Pengaruh Pemberian Genistein terhadap Vaskulogenesis dan Angiogenesis Embrio Ayam Umur 48 Jam.

Genistein merupakan senyawa yang banyak dalam kedelai, efek Genistein yang telah lama dikenal adalah inhibitor tirosin kinase, sehingga dapat menghambat ekspresi VEGFR. VEGF berfungsi dari awal vaskulogenesis, blood islands, kapiler dan morfologi jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Genistein terhadap vaskulogenesis dan angiogenesis embrio, dengan model coba embrio ayam umur 48 jam. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental, yang memiliki jumlah sampel 7 embrio masing-masing kelompok perlakuan, sesuai dengan rumus Steel dan Torrie. Variabel yang diukur adalah survival rate, jumlah somit, tahapan pembentukan pembuluh darah, dan persentase luas area VEGFR-2. Prosedur penelitian adalah dengan menginjeksi telur dengan larutan Genistein, menginkubasi selama 48 jam, lalu mengamati hasilnya dengan pengecatan imunohistokimia dan sterologi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Genistein tidak secara signifikan berpengaruh terhadap survival rate embrio ayam (p≥0.05) dan jumlah somit (p≥0.05). Namun menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap tahapan pembentukan pembuluh darah dan ekspresi VEGFR-2 (p≤0.05). Hasil penelitian menunjukkan hasil dengan kecenderungan yang sama yaitu menurun dan meningkat lagi pada dosis tinggi, walaupun survival rate dan jumlah somit tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Peningkatan dosis tertinggi (40µM) pada hitung Persentase area VEGFR-2 tidak menunjukkan peningkatan yang bermakna terhadap dosis sebelumnya (20µ). Kesamaan pola ini belum diketahui mekanismenya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Genistein menghambat vaskulogenesis dan angiogenesis embrio ayam umur 48 jam, namun tidak sampai menimbulkan kematian embrio dan gangguan morfologi embrio (melalui perhitungan somit) secara signifikan