Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Metode Semprot

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit virus berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu sangat singkat. Penyakit ini disebabkan karena virus dengue dengan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utamanya. Beberapa cara telah diciptakan untuk membasmi Aedes aegypti, salah satunya adalah menggunakan insektisida. Namun dalam penggunaan insektisida memiliki efek samping berupa pencemaran lingkungan, maka dari itu diperlukan alternatif yang ramah lingkungan dan mudah aplikasinya yaitu dengan penggunaan insektisida alami. Daun asam jawa (Tamarindus indica L.) mengandung flavonoid, tannin, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari insektisida ekstrak etanol daun asam jawa (Tamarindus indica L.) untuk membunuh Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun asam jawa (Tamarindus indica L.) dengan konsentrasi 40%, 42,5%, 45%, 47,5%, 50%, aquades sebagai kontrol negatif dan malathion 0,28% sebagai kontrol positif. Pengulangan dilakukan empat kali yaitu pada jam ke-1, jam ke-2, jam ke-3, jam ke-4, dan jam ke-24. Sampel menggunaan 25 nyamuk Aedes aegypti di setiap perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti.Konsentrasi minimum ekstrak etanol daun asam jawa (Tamarindus indica L.) yang dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti mencapai 100% pada jam ke-24 adalah konsentrasi 47,5%. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun asam jawa (Tamarindus indica L.) dan semakin lama waktu paparan maka semakin tinggi pula potensi insektisida tersebut