Hubungan Pelaksanaan Perencanaan Pulang Terhadap Kepatuhan Pengobatan Penderita TB di Puskesmas Ciptomulyo Malang.

TB paru merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Indonesia berada pada posisi ke tiga di dunia. TB adalah jenis penyakit penyebab kematian nomor dua dari golongan penyakit infeksi. Penderita TB paru bisa disembuhkan asalkan mengikuti semua program TB sampai selesai. Pengobatan TB paru sangat bergantung pada informasi yang diberikan petugas kesehatan kepada penderita saat perencanaan pulang. Perencanaan pemulangan pada penderita didapatkan dari proses interaksi dimana perwat profesional, pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontinuitas keperawatan yang diperlukan oleh pasien dimana perencanaan harus berpusat pada masalah pasien yaitu pencegahan, terapeutik, rehabitatif serta perawatan rutin yang sebenarnya. Perencanaan pulang pada penderita TB paru sangat dibutuhkan karena penderita harus mampu memahami setiap informasi yang diberikan dengan baik agar pengobatan dapat berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pelaksanaan perencanaan pulang terhadap kepatuhan pengobatan penderita TB paru dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 30 penderita Tb. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai chi- square hitung sebesar 0,335 dengan signifikan sebesar 0,563 yang berarti menunjukan bahwa tidak ad hubungan pelaksanaan perencanaan pulang terhadap kepatuhan pengobatan penderita TB paru. Saran dari peneliti : peran perawat sangat penting dalam keberhasilan pengobatan penderita TB paru, sehingga dalam pelaksanaannya harus mampu memberikan informasi dengan jelas serta berkomunikasi dengan baik