Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) terhadap Jumlah Sel Neutrofil pada Mencit BALB/C Model Colitis-Associated Colon Cancer

Di negara berkembang seperti Indonesia, insiden kanker kolon meningkat pada umur diatas 50 tahun. Kanker kolon dapat disebabkan karena inflamasi kronis pada kolon yang disebut Colitis Associated Colon Cancer (CAC). CAC merupakan hasil dari proses inflamasi kronis yang melibatkan sel-sel imun dan sitokinnya. Limpa mempunyai peran dalam patogenesis kolitis, yaitu menghasilkan sel-sel imunitas terhadap patogen atau antigen asing. Ekstrak etanol daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) mengandung senyawa flavonoid jenis kuersetin sebagai anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak etanol daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) terhadap penurunan jumlah sel neutrofil pada limpa mencit BALB/C model Colitis-associated Colon Cancer. Studi eksperimental ini menggunakan desain penelitian post test only control group selama 15 minggu di Lab Parasit FKUB. Terdapat 5 kelompok perlakuan yaitu dua kontrol dan tiga perlakuan dosis ekstrak etanol daun Benalu Mangga (125, 250 dan 500 mg/kgBB). Pengamatan histopatologi dilakukan dengan menghitung infiltrasi sel neutrofil pada limpa mencit dengan pewarnaan H&E. Hasil dari statistik one way ANOVA menunjukkan penurunan jumlah sel neutrofil secara signifikan pada kelompok E (p < 0,05) setelah perlakuan dan pemberian ekstrak, dilakukan uji korelasi Pearson yang mempunyai nilai r = - 0,975 yaitu mempunyai korelasi yang kuat antara ekstrak etanol daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) dengan penurunan jumlah sel neutrofil. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) dapat menurunkan jumlah sel neutrofil pada kolon mencit model CAC