Hubungan antara Tingkat Dukungan Suami dan Kepercayaan Diri Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokerto Kabupaten Malang.

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah ketika bayi hanya diberikan air susu ibu tanpa diberikan makanan atau cairan lain termasuk air putih selama 6 bulan pertama setelah kelahiran. ASI eksklusif telah diakui sebagai alat kesehatan masyarakat dalam pencegahan primer pada kesakitan dan kematian anak. Cakupan ASI eksklusif di Kota Malang tahun 2012 mencapai 71,13%, angka ini lebih tinggi dibanding Kabupaten Malang sebesar 57,9%, sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Wonokerto pada bulan September 2013 hingga bulan Februari tahun 2014 sebesar 42,8%. Suami memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan menyusui dan meningkatkan angka menyusui. Salah satu faktor lain yang berperan dalam keberhasilan menyusui dan bisa diubah adalah kepercayaan diri dari ibu menyusui. Kepercayaan diri dalam menyusui adalah keyakinan yang dimiliki ibu dalam kemampuannya untuk menyusui bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara tingkat dukungan suami dan kepercayaan diri ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Wonokerto Kabupaten Malang. Desain penelitian case control study menggunakan rancangan observasional dengan teknik purposive sampling dan jumlah subyek penelitian 62 orang. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan positif tingkat dukungan suami (p-value < 0,001; r = 0,492) dan kepercayaan diri ibu (p-value = 0,005; r = 0,351) dengan pemberian ASI eksklusif. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya peningkatan peran serta suami dan pelaksanaan program yang dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu