Praktik Sosial Anak dalam Mengkonsumsi Jajanan yang Tidak Sehat di Sekolah : Studi Kualitatif di SDN Kauman 1 Malang.

Banyaknya pedagang jajanan di area sekolah yang menjual jajanan yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan berdampak pada kebiasaan anak dalam mengkonsumsi jajanan di sekolah. Anak pun akan mudah mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana praktik sosial anak dalam mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat di sekolah. Penenlitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan metode in-depth-interview yang dilakukan pada 10 subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan banyak sekali faktor yang mempengaruhi anak dalam mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat di sekolah, yakni habitus : kebiasaan membawa bekal, kebiasaan makan pagi, kebiasaan jajan diluar, kebiasaan jajan di rumah, kebiasaan menerima uang saku. Modal : jumlah uang saku, pengetahuan tentang jajanan, teman-teman pergaulan di sekolah, pride (kebanggaan saat membeli jajan ), dan kelas sosial, ranah : kantin sekolah, luar sekolah, dll. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebiasaan orang tua menyediakan jajanan dirumah, kebiasaan anak menerima uang saku sebelum berangkat kesekolah, pengetahuan orang tua dan anak yang kurang tentang makanan dan gizi, uang saku yang lebih, teman-teman sepergaulan yang juga mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat, kebanggaan saat membeli jajanan, banyaknya jajanan yang tidak sehat yang ada di sekolah, dan kelonggaran aturan sekolah, membentuk perilaku sosial anak dalam mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat di sekolah