Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Ekspresi Heat Shock Protein 70 (Hsp70) dan Apoptosis Sel MCF-7 Kanker Payudara,

Daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan utama senyawa Flavonoid yaitu quercetin dan kaempherol yang memiliki efek antikanker. Sel MCF-7. Pada kanker payudara terdapat ekspresi yang berlebihan dari Hsp70 yang berperan dalam mekanisme perlindungan sel dari berbagai kondisi fisiologis yang mengakibatkan kerusakan sel. Sehingga meningkatkan pertumbuhan sel kanker dan menghambat terjadinya apoptosis. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurunkan ekspresi Hsp70 dan meningkatkan apoptosis sel MCF-7. Penelitian ini dilakukan dengan True experimental in vitro design pada sel kanker MCF-7. Penentuan IC50 dilakukan dengan metode MTT Assay dan dipaparkan ekstrak dengan rentang konsentrasi 1200 – 20000 μg/ml. Uji ekspresi Hsp70 dan apoptosis menggunakan kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif, perlakuan konsentrasi ekstrak 1100, 2200, 4400 μg/ml. Hasil IC50 yang diperoleh yaitu sebesar 2200 μg/ml. Terdapat perbedaan signifikan pada perlakuan konsentrasi, 1100 μg/ml yaitu 71,22% (p=0,000), 2200 μg/ml yaitu 38,38% (p=0,000), dan 4400 μg/ml yaitu 64,39 % p=0,000). Hasil uji apoptosis tidak dapat analisis karena sel yang berhasil diamati sangat sedikit. Namun, diamati dari degradasi warna, menunjukkan apoptosis cenderung mengalami peningkatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah IC50 ekstrak daun kelor sebesar 2200 μg/ml. Ekstrak daun kelor dapat menurunkan ekspresi Hsp70 dan apoptosis cenderung meningkatan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak