Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Teri Nasi (Stolephorus commersini Lac) Terhadap Kadar Kalsium Dan Mutu Organoleptik Cornflakes Sebagai Alternatif Makanan Tinggi Kalsium

Masa usia sekolah adalah masa dimana anak-anak membutuhkan zat gizi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Namun ada beberapa fakta bahwa anak-anak usia sekolah di Indonesia masih banyak yang melewatkan sarapannya. Sehingga salah satu solusinya adalah pembuatan sereal yang praktis namun tinggi kalsium yang dibutuhkan anak sekolah dalam masa pertumbuhannya dan juga sebagai pencegah osteoporosis saat dewasa. Salah satu bahan makanan tinggi kalsium dan mudah didapatkan di Indonesia adalah ikan teri nasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan teri nasi pada cornflakes terhadap kadar kalsium dan mutu organoleptik sebagai alternatif makanan tinggi kalsium. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 taraf perlakuan dan 5 kali replikasi. Perlakuan yang diterapkan adalah dengan perbandingan tepung jagung : tepung ikan teri nasi pada masing-masing perlakuan adalah P0 (100% : 0%), P1 (90% : 10%), P2 (80% : 20%), P3 (70% : 30%), P4 (0% : 100%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara substitusi tepung ikan teri nasi pada cornflakes terhadap kadar kalsium (ANOVA, p=0,000), dengan kadar kalsium tertinggi pada perlakuan P4. Pengaruh yang signifikan juga terdapat pada warna, tekstur, rasa, dan aroma cornflakes substitusi tepung ikan teri nasi (Kruskal-Wallis, p < 0,05). Penentuan perlakuan terbaik terdapat pada produk cornflakes P2. Kesimpulan penelitian ini adalah cornflakes substitusi tepung ikan teri nasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar kalsium dan mutu organoleptik