Pemberin Lectin-Like Oxidized LDL Receptor 1 Menurunkan Aktivasi Nuclear Factor Kappa B Pada Rattus norvegicus Wistar Dengan Diet Aterogenik.

Aterosklerosis merupakan suatu kondisi yang merupakan suatu respons keradangan kronik terhadap deposisi lipoprotein pada dinding arteri. Diet aterogenik memicu terjadinya respon keradangan yang ditandai oleh peningkatan aktivasi Nuclear Factor Kappa B (NF-kB). NF-kB merupakan faktor transkripsi yang memicu inflamasi pada pembuluh darah (endotel). Lectin Like LDL Receptor 1 (LOX-1) merupakan reseptor Ox-LDL pada sel endotel yang berperan penting dalam patogenesis aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh pemberian protein LOX-1 terhadap aktivasi NF-kB tikus Wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan postest only control group design yang dilakukan 56 hari terhadap 28 tikus Wistar jantan. Tikus dibagi dalam 7 kelompok penelitian yaitu kontrol negatif yang diberi diet normal, kontrol positif yang diberi diet aterogenik, kelompok perlakuan yang diberi aterogenik dan protein LOX-1 dengan dosis 1 ng+alum (P1), 10 ng+alum (P2), 100 ng+alum (P3), 1 μg+alum (P4), dan alum saja (P5). Pada akhir peneitian, tikus diambil jaringan aorta untuk menentukan aktivasi NF-kB dengan metode immunohistokimia. Analisis dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan penurunan aktivasi NF-kB (p = 0,000). Terdapat korelasi negatif kuat antara pemberian protein LOX-1 dengan aktivasi NF-kB (p = 0,000, r = - 0,837, Uji Pearson). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian protein LOX-1 pada dosis 1 μg menurunkan aktivasi NF-kB