Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi untuk Halusinasi Terhadap Penurunan Gejala Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja puskesmas Bantur Kabupaten Malang.

Respon halusinasi dapat mengancam diri maupun orang lain jika dijadikan sistem kontrol oleh individu saat merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Individu dengan halusinasi menunjukkan kecenderungan untuk menyendiri, nyaman dengan halusinasinya, seolah merupakan tempat untuk memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial, kontrol diri, dan harga diri yang tidak didapatkan dalam dunia nyata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi untuk halusinasi terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang dengan menggunakan metode Quasi- Ekperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design without control group. Hipotesis dalam penelitian ini Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi untuk Halusinasi dapat menurunkan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik Consequtive Sampling dengan kriteria inkulsi dan didapatkan sampel sejumlah 6 responden. Berdasarkan uji Wilcoxon mengunakan SPSS 16 for windows didapatkan signifikansi p(0,028) < α(0,05) sehingga pada α=0,05 dan selang kepercayaan 95% didapatkan pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi untuk halusinasi terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang berupa penurunan skor total tes sebelum (pretest) dan skor total tes sesudah (posttest)