Efek Pemberian Susu Kedelai ( Glycine Max ) Terhadap Peningkatan Apoptosis Sel Epitel Pada Vesika Seminalis Tikus( Rattus Novergicus ) Jantan Strain Wistar

Kacang kedelai merupakan bahan makanan dan obat tradisional yang sangat dikenal di Indonesia. Salah satu produk olahannya adalah susu kedelai. Kedelai telah dilaporkan mengandung fitoestrogen dan dapat bersifat sebagai endocrine disrupters. Beberapa efek yang mungkin terjadi dapat berakibatpada fertilitas. Vesika seminalis merupakan salah satu organ yang berperan dalam fertilitas. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh susu kedelai terhadap fertilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek fertilitas susu kedelai dilihat dari histopatologi vesika seminalis pada tikus putih sejak umur 6 minggu hingga dewasa. Konsentrasi yang digunakan adalah 7,1 mg/KgBB, 14,2 mg/KgBB dan 21,3 mg/KgBB dengan 5 kali pengulangan. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan jumlah perbandingan sel epitel yang apoptosis dan sel yang normal pada vesika seminalis yang signifikan seiring dengan peningkatan dosis susu kedelai(Glycine max) (ANOVA, p = 0.000, p<0,05). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa susu kedelai(Glycine max) memiliki efek fertilitas terhadap vesika seminalistikus jantan (Rattus norvegicus)