Faktor – Faktor yang Menghambat Pelaksanaan Olahraga pada Pasien Hipertensi Laki-laki Usia lebih dari 55 Tahun di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Olahraga merupakan salah satu penatalaksanaan non farmakologi pada pasien hipertensi. Namun, pelaksanaan olahraga di Indonesia masih rendah. Adanya faktor penghambat sering disebut sebagai penyebab pasien tidak melakukan olahraga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan olahraga pada pasien hipertensi laki-laki usia lebih dari 55 tahun dalam melakukan olahraga di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Rancangan penelitian ini adalah observasional-analitik dengan desain cross sectional. Responden sebanyak 141 diambil secara konsekutif. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan signifikansi (p<0,05). Pengambilan data menggunakan kuesioner terkait pengetahuan dan faktor-faktor yang menghambat olahraga. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, variabel yang berhubungan dengan pelaksanaan olahraga adalah pengetahuan (p=0,000) dan faktor penghambat tidak ada kemauan (p=0,003). Sedangkan faktor penghambat takut cidera, tidak ada waktu, kurang energi, tidak tertarik olahraga, masalah kesehatan, tidak ada teman, tidak ada keluarga yang menemani, dan cuaca buruk tidak menujukkan hubungan yang signifikan dengan nilai p > 0,05. Sehingga disarankan pada praktik keperawatan untuk meningkatkan fungsi sebagai edukator dalam meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan olahraga dan memberikan motivasi pasien untuk melakukan olahraga agar pasien mau melakukan olahraga sesuai rekomendasi