Kemampuan Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata) Terhadap Peningkatan Ekspresi Fibroblast Growth Factor-2 (FGF-2) pada Jaringan Luka Bakar Derajat IIB Tikus Putih.

Luka bakar merupakan salah satu kejadian yang sangat sering terjadi pada masyarakat, yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun serta dapat menimbulkan hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ. Saat ini perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semakin banyaknya inovasi terbaru dalam perkembangan produk perawatan luka, sehingga memberikan kontribusi yang baik dalam menunjang praktek perawatan luka. Daun cincau hijau (Cycle barbata) mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, vitamin A, vitamin C, dan pectin (gel) yang dapat mendukung penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan perawatan menggunakan ekstrak etanol daun cincau hijau (Cycle barbata) dalam meningkatkan ekspresi FGF-2 pada luka bakar derajat IIB pada tikus putih. Penelitian ini merupakan true eksperimental dengan post hoc control group design. Sampel yang dipilih dengan simple random sampling dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus. Pada semua kelompok dilakukan pembuatan luka bakar derajat IIB menggunakan plat besi berukuran 2x2 cm. Kelompok kontrol dirawat dengan NS 0,9%, kelompok perlakuan dirawat dengan SSD, hidrogel, ekstrak etanol daun cincau hijau konsentrasi 40%, 50% dan 60% selama 3 hari. Pada hari ke-4 dilakukan pengambilan jaringan luka bakar untuk dibuat preparat histologi dan dilakukan pewarnaaan imunohistokimia, selanjutnya discan pada program OlyVIA. Perhitungan ekspresi FGF-2 dilakukan pada 20 lapang pandang dengan pembesaran 400x dalam OlyVIA. Analisis data One-Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan jumlah ekspresi FGF-2 di antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan p= 0.015. Hasil uji post hoc menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan konsentrasi 40% dengan kelompok perlakuan konsentrasi 60%, (p=0.037), dan tidak terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok kontrol (p> 0,05). Didapatkan juga hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak etanol daun cincau hijau dan ekspresi FGF-2 (p=0,005; r= -0.748). Kesimpulannya perawatan ekstrak etanol daun cincau hijau memiliki kemampuan yang tinggi terhadap peningkatan jumlah ekspresi FGF-2 dan kemampuan ini sama dengan kelompok kontrol