Perbedaan Pola Makan Dan Status Gizi Pada Mahasiswa Kost Dan Rumah Sendiri Yang Sedang Mengalami Stres

Kebanyakan mahasiswa dalam kondisi stres mengalami perubahan pola makan dan berat badan yang dapat mempengaruhi status gizi. Perubahan pola makan ini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu lingkungan/tempat tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pola makan dan status gizi pada mahasiswa kost dan rumah sendiri yang sedang mengalami stres. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah sampel adalah 135 orang, yang diambil dengan cara purposive sampling yaitu memilih mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tingkat akhir yang sedang mengalami stres saat mengerjakan skripsi. Variabel independen : status tempat tinggal mahasiswa sedangkan variabel dependen : pola makan dan status gizi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein, zat besi (Fe), karbohidrat dan daging organ pada responden kost lebih rendah dibandingkan dengan responden rumah sendiri, hasil sebaliknya terjadi pada konsumsi lemak, vitamin C, umbi akar dan buah. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat konsumsi karbohidrat antara mahasiswa kost dan rumah sendiri (Independent t-test, p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tempat tinggal tidak mempengaruhi pola makan mahasiswa yang sedang stres untuk semua zat gizi kecuali karbohidrat. Seluruh konsumsi zat gizi pada responden kost dan rumah sendiri berada dalam kondisi defisit kecuali protein dan lemak sehingga disarankan responden dapat meningkatkan konsumsi makanan sumber energi, karbohidrat, vitamin C dan zat besi (Fe)