Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Serviks antara Ibu PUS yang Belum dan Sudah Pernah Mengikuti Pap smear di Desa Belotan Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.

Kanker serviks dan kanker payudara termasuk keganasan pada wanita yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Meskipun progam screening pap smear sudah dicanangkan namun cakupannya belum luas. Hal itu dapat disebabkan tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai kanker serviks sehingga membuat masyarakat enggan untuk mengikuti pemeriksaan pap smear. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang kanker serviks antara ibu PUS (Pasangan Usia Subur) yang belum dan sudah pernah mengikuti pap smear di Desa Belotan kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik observasional melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang diambil dengan tehnik simple random sampling. Dari hasil uji chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) didapatkan p value= 0,00. Karena p value < α dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti ada perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan tentang kanker serviks antara Ibu PUS yang belum dan sudah pernah mengikuti pap smear. Nilai mean 90,22 pada Ibu PUS yang sudah pernah mengikuti pap smear dan 66,70 pada Ibu PUS yang belum pernah mengikuti pap smear. Hal ini berarti tingkat pengetahuan pada Ibu PUS yang sudah pernah mengikuti pap smear lebih tinggi dibandingkan tingkat pengetahuan pada Ibu PUS yang belum pernah mengikuti pap smear