Faktor-Faktor Sosial Kesehatan Yang Berhubungan Terhadap Perilaku Ibu Bersalin Dalam Pemilihan Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Bondowoso

Pertolongan persalinan oleh bidan merupakan salah satu strategi dalam menangani masalah kesehatan Ibu dan anak. Di Indonesia pemanfaatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan indikator yang diharapkan, termasuk di Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso dimana pada tahun 2012 proses persalinan yang ditolong oleh dukun yaitu 817 kelahiran, sedangkan proses persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu 796 kelahiran. Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor sosial kesehatan yang berhubungan terhadap perilaku Ibu bersalin dalam memilih pertolongan persalinan di Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel Independen yang diteliti antara lain pengetahuan, tingkat ekonomi, sikap, budaya, usia dan pendidikan, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah pemilihan pertolongan persalinan. Berdasarkan uji signifikansi Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05 didapatkan hasil usia (p value = 0,003), tingkat pendidikan (p value = 0,218), penghasilan (p value = 0,025), tingkat pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,000), budaya (p value = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor sosial kesehatan yang meliputi usia, tingkat ekonomi, tingakt pendidikan, pengetahuan, sikap dan budaya memiliki hubungan terhadap perilaku Ibu bersalin dalam pemilihan pertolongan persalinan.