Pengaruh Pemberian Zinc Terhadap Lama Rawat Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan/Sedang Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek/cair yang frekuensinya 3 kali atau lebih dalam sehari. Selama diare terjadi pengeluaran zinc yang berlebihan sehingga mengakibatkan defisiensi zinc dalam tubuh. Zinc merupakan salah satu mikronutrien yang penting dalam pembentukan sel, dalam hal ini sel-sel enterosit saluran cerna yang rusak karena diare. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian zinc terhadap lama rawat diare pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan studi cross sectional di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode November 2013-Desember 2013. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 100 sampel diberlakukan pembagian 50 sampel dengan pemberian zinc dan 50 sampel tanpa zinc. Penelitian ini menggunakan rekam medis dari anak yang dirawat dengan diare akut dehidrasi ringan/sedang. Pada uji independent T-test didapatkan pengaruh pemberian zinc terhadap lama rawat diare. Rerata lama rawat tanpa pemberian zinc adalah 7,06 ± 2,054 hari sedangkan pemberian zinc 4,98 ± 1,450 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian zinc memperpendek lama rawat diare pada anak (p < 0,05)