Uji Efek Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Salmonella typhi secara In Vitro.

Salmonella typhi adalah bakteri penyebab demam tifoid pada anak maupun orang dewasa. Salmonella typhi ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Selama beberapa dekade terakhir, resistensi antibiotik terhadap Salmonella typhi semakin meningkat sehingga menimbulkan masalah terapi yang sulit. Salah satu alternatif terapi adalah dengan bahan alami, yaitu daun sukun (Artocarpus altilis). Kandungan aktif pada daun sukun yang diduga bermanfaat sebagai antimikroba adalah flavonoid, tannin, saponin dan kuinon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris murni dengan post test only control group design, menggunakan metode dilusi tabung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Salmonella typhi yang diperoleh dari Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta. Konsentrasi ekstrak daun sukun yang digunakan yaitu 3%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% dengan empat kali pengulangan. Data yang didapat dianalisis dengan uji statistik one way anova, uji multi komparasi Pos Hoc Tukey, uji korelasi Pearson dan uji Regresi Linear dengan tingkat kepercayaan (α) = 0,05. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mempunyai efek sebagai antimikroba terhadap Salmonella typhi dapat dilihat dari Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM)