Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Benalu Mangga (Dendropthoe pentandra) Terhadap Ekspresi TGF-β Pada Mencit Model Colitis Associated-Colon Cancer

Kanker kolon adalah keganasan dari sel epitel usus besar. Kolitis ulseratif merupakan pemicu meningkatkan risiko kanker kolon. Salah satu sitokin yang berperan dalam proses inflamasi adalah transforming growth factor-β (TGF-β). Tanaman yang dapat digunakan untuk pencegahan kanker kolon adalah benalu mangga (Dendrophthoe pentandra). Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) dapat meningkatkan jumlah ekspresi TGF-β pada mencit model colitis associated colon cancer. Penelitian ini menggunakan true experimental-post test only control group design. Terdiri 5 kelompok tikus, semua kelompok sampel diberi 10mg intra-peritoneal AOM pada hari pertama, kemudian DSS 5% per oral dicampur air minum setiap hari pada minggu ke 1, 4, 7, dan 10, kecuali kelompok E (kontrol negatif). Ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) diberikan dengan sonde setiap hari selama penelitian untuk tiga kelompok, B (125mg/kgBB), C (250mg/kgBB), dan D (500mg/kgBB). Pada minggu ke 12 mencit dikorbankan dan dilihat ekspresi TGF-β. Hasil dari uji statistik menunjukkan perbedaan ekspresi TGF-β yang signifikan (p<0,05), uji korelasi antara variabel menunjukkan korelasi yang kuat (p=0,000) dan koefisien korelasi yang positif (0,774). Kesimpulan penelitian ini ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) dapat meningkatkan ekspresi TGF-β pada mencit model colitis-associated colon cancer dengan dosis optimal 500mg/KgBB