Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) Terhadap Ekspresi T-bet Pada Mencit Balb/c Yang Dibuat Model Colitis-Associated Colon Cancer.

Kanker kolon adalah penyakit keganasan pada kolon, yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan maupun perubahan dari gen somatic yang didapat selama hidup, Kolitis merupakan salah satu faktor predisposisi kanker kolon dengan prevalensi 2,5% pada 10 tahun, 7,6% pada 30 tahun, dan 10,8% pada 50 tahun. Pengobatan kanker kolon yang efektif belom ditemukan. Tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi pencegahan adalah benalu mangga (Dendrophthoe pentandra). Kandungan kimia alami sebagai antiinflamasi yaitu flavonoid, tannin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) dapat digunakan sebagai pencegahan peningkatan ekspresi T-bet pada mencit yang dibuat model colitis-associated colon cancer. Penelitian ini menggunakan studi true experimental-post test only control group design. Terdiri dari enam kelompok. Masing-masing kelompok terdapat empat sampel. Pada awal penelitian semua sampel diinduksi AOM (Azoxymetana) 10mg intraperitoneal kemudian diberikan DSS (Dextran Sulfate Sodium Salt) 5% pada minggu ke- 1, 4, 7, dan 10, kecuali pada kelompok E dan F dimana F adalah kontrol negatif. Pemberian terapi ekstrak etanol daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) pada tiga kelompok. kelompok B (125mg/kgBB), C (250mg/kgBB), dan D (500mg/kgBB). Pada minggu ke-12 mencit dikorbankan dan kita mengambil kolonnya untuk diisolasi mRNA, PCR dan dianalisis menggunakan program Photoshop. Hasil uji statistic perbandingan ekspresi T-be dengan β-actin (internal control) pada semua perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05), Hasil uji korelasi antara perlakuan dan ekspresi T-bet menunjukkan korelasi negative dan hubungan yang kuat (p<0.05) dan korelasi (-0.937). Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak etanol daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) dapat mencegah ekpresi T-bet pada mencit yang dibuat model colitis-associated colon cancer dengan dosis optimal 500mg/kgBB