Efek Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans

Pacar air adalah tanaman yang berasal dari famili Balsaminaceae. Merupakan tanaman hias yang dapat tumbuh sepanjang tahun dan sering dijumpai di negara-negara tropis seperti Indonesia dan India. Di masyarakat, daun pacar air sering digunakan untuk pengobatan keputihan. Sedangkan salah satu penyebab keputihan terbanyak di Indonesia diakibatkan infeksi jamur terutama spesies Candida . Namun hingga saat ini, tidak banyak penelitian dilakukan untuk membuktikan bahwa daun pacar air mempunyai efek antifungi, terutama terhadap Candida albicans . Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun pacar air mempunyai efek antifungi terhadap Candida albicans . Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya dengan menggunakan metode dilusi tabung. Konsentrasi yang diuji adalah 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50%. Kadar Hambat Minimal (KHM) dapat ditentukan pada konsentrasi 25% dimana isi tabung terlihat lebih jernih daripada tabung yang berisi kontrol kuman. Sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dapat ditentukan pada konsentrasi 45%, dimana tidak terdapat pertumbuhan koloni pada lempeng SDA. Data analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna jumlah pertumbuhan koloni jamur Candida albicans pada setiap konsentrasi ekstrak daun pacar air Impatiens balsamina (ANOVA p<0.05), semua konsentrasi yang diuji mempunyai efek terhadap bilangan koloni (Pos Hoc Tukey < 0.05). Tes korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat korelasi kuat antara dua variabel yang diuji (r = -0.970, p= 0.000). Penelitian ini telah membuktikan bahwa ekstrak daun pacar air Impatiens balsamina mempunyai efek antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro