Perbedaan Aktivitas Fisik Antara Anak Pra Sekolah Yang Obesitas Dengan Anak Pra Sekolah Yang Tidak Obesitas Di Tk Plus Al-Kautsar Malang

Obesitas merupakan permasalahan yang akhir-akhir ini muncul di dunia, bahkan World Health Organisation (WHO) telah mendeklarasikannya sebagai epidemik global. Prevalensinya meningkat tidak saja di negara-negara maju tetapi juga di negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu kelompok umur yang beresiko obesitas adalah usia prasekolah. Usia prasekolah merupakan periode keemasan dalam perkembangan. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penyebab obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik pada anak pra sekolah yang obesitas dan tidak obesitas (4-6 tahun). Metode penelitian yang digunakan analitik observasional dengan melalui pendekatan Cross Sectional. Metode pengambilan sampling menggunakan purpose sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah (4-6 tahun). Berdasarkan uji hipotesa dengan menggunakan independent T-test dengan tingkat kepercayaan 95% maka diperoleh hasil adanya perbedaan antara aktivitas fisik anak yang obesitas dengan anak yang tidak obesitas didapatkan nilai p value adalah < 0,001. Karena aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak yang obesitas lebih rendah (1,5 ± 0,26) dibandingkan dengan aktivitas fisik anak yang tidak obesitas (3,25 ± 0,7). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara aktivitas fisik anak obesitas demgan tidak obesitas usia pra sekolah di TK Plus Al Kautsar Malan