Efek Pemberian Jus terong Ungu (Solanum melongena L.) Terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar LDL Tikus Putih (Rattus novergicus strain Wistar) yang Diberi Diet Aterogenik

LDL adalah lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol. LDL yang teroksidasi akan meningkat dan mengendap di pembuluh darah jantung sehingga menjadi sempit dan aliran darah terganggu. Semakin tinggi LDL yang teroksidasi maka dinding pembuluh darah akan semakin tebal dan dapat merusak endhotel. Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan sejenis tanaman sayuran berbentuk lonjong dan berwarna ungu karena mengandung pigmen antosianin yang tinggi yaitu sebesar 8 – 85 mg per 100 gram serta zat aktif lainnya yaitu chlorogenic acid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian jus terong ungu terhadap pencegahan peningkatan kadar LDL tikus putih (Rattus novergicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Penelitian True Experimental Laboratoricdengan metode Control Group Post Test Design ini menggunakan sampel tikus putih yang dipelihara di Laboratorium Farmakologi FKUB. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan jumlah sampel total sebanyak 25 tikus putih. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 16. Uji statistik menggunakan one way ANOVA dan uji lanjutan Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikanpada dosis I (1,3 gr/3 ml)dan dosis II (2,6 gr/3 ml) jus terong ungu terhadap pencegahan peningkatan kadar LDL (α= 0,05;p<0,026). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus terong ungu mampu memberikan efek terhadap pencegahan peningkatan kadar LDL tikus putih. Dosis I (1,3 gram/3ml) merupakan dosis minimum untuk dapat mencegah peningkatan kadar LDL tikus putih