Pengaruh Pemberian Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Kadar LDL Tikus Putih Strain Wistar (Rattus norvegicusstrain Wistar)Yang Diberi Diet Aterogenik

Dislipidemia merupakan gangguan metabolisme lipoprotein yang salah satunya ditandai oleh peningkatankadar LDL di dalam darah. JamurTiramPutih merupakan suatu bahanmakananyang banyakmengandung zatgizidansenyawalain yang dibutuhkanolehtubuhdiantaranyasenyawa lovastatin.Senyawa lovastatin merupakansenyawa inhibitor kompetitif HMG-KoA reduktase yang mampu menurunkan kolesterol plasma dengan efek samping kecil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar)yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakanstudieksperimentaldengan desain penelitian Posttest Control Group yang dilakukan pada 30 ekor tikus jantan yang dibagi secara random menjadi 5 kelompok. Kelompok I adalah tikus yang diberi pakan normal (kontrol negatif), kelompok II diberi diet aterogenik (kontrol positif), kelompok III diberi diet aterogenik dan tepungjamurtiramputih 25 mg, kelompok IV diberi diet aterogenik dantepungjamurtiramputih 50 mg dan kelompok V diberi diet aterogenik dan tepungjamurtiramputih 100 mgselama 8 minggu.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakadar LDL antarakelimakelompokberbedasecarabermakna (Kruskall Wallis, p=0.02) .Kesimpulan penelitian ini adalahpemberian tepungjamurtiramputihdapatmenurunkan kadar LDL tikus putih(Rattus norvegicus strain Wistar) yang diberi diet aterogenik. Dosis optimaladalah pada kelompok perlakuan IV yaitu dengan dosis 50 mg