Perbedaan Stimulasi Verbal antara Ibu Bekerja Di Luar Rumah dan Tidak Bekerja terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Kelurahan Ketawanggede Malang

Salah satu aspek penting dalam proses perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun) adalah perkembangan bahasa. Agar perkembangan bahasa optimal maka diperlukan stimulasi verbal yang diberikan oleh ibu, baik ibu bekerja di luar rumah maupun ibu tidak bekerja. Studi pendahuluan yang dilakukan di Kelurahan Ketawanggede Malang menunjukkan ibu yang tidak bekerja selalu menemani anak ketika bermain serta sering memberikan stimulasi. Namun pada ibu yang bekerja di luar rumah, anak lebih sering bersama teman dan kurang mendapat stimulasi dari ibunya, walaupun setelah pulang bekerja ibu masih memberikan stimulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan stimulasi verbal antara ibu bekerja di luar rumah dan tidak bekerja terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) yang diukur dengan DDST II (Denver Development Screening Test). Desain penelitian yang digunakan adalah Komparatif dengan teknik pengambilan data secara Cross Sectional yang dilakukan pada 63 ibu dan anaknya menggunakan uji beda Kruskal Wallis. Sampel dipilih dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dari analisis data didapatkan nilai signifikansi p=0,025 dimana nilai tersebut kurang dari α = 0,05. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan stimulasi verbal antara ibu yang bekerja di luar rumah dan tidak bekerja terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) di Kelurahan Ketawanggede Malang. Oleh karena itu hendaknya pemberian stimulasi verbal lebih ditingkatkan lagi sesuai prinsip pemberian stimulasi agar dapat mencapai perkembangan bahasa anak yang optimal