Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Perubahan Berat Badan Ibu Pasca Melahirkan

Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sejak lahir sampai dengan bayi berumur 6 (enam) bulan dan dilanjutkan sampai anak berusia 2 (dua) tahun dengan pemberian makanan tambahan. ASI sebagai makanan yang terbaik bagi bayi tidak perlu diragukan lagi, namun demikian banyak diantara ibu-ibu meyusui melupakan keuntungan menyusui. Diperkirakan 80 persen dari jumlah ibu yang melahirkan ternyata mampu menghasilkan air susu dalam jumlah yang cukup untuk keperluan bayinya secara penuh tanpa makanan tambahan selama enam bulan pertama. Anggapan masyarakat bahwa dengan menyusui akan membuat badan ibu akan menjadi lebih gemuk tidak semuanya benar. Dari sebuah penelitian mengatakan bahwa dengan menyusui akan menurunkan berat badan yang meningkat selama kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI Eksklusif terhadap perubahan berat badan ibu pasca melahirkan. Peneitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan case control study Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan dibagi menjadi kelompok kasus (n=25) dan kelompok kontrol (n=25). Variabel independen yang diukur adalah pemberian ASI Eksklusif dan Non Eksklusif. Variabel dependennya adalah perubahan berat badan ibu setelah 6 bulan menyusui. Analisis data yang digunakan adalah chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat Pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap perubahan berat badan ibu pasca melahirkan dengan nilai ( p = 0,024 )