Pengaruh Lama Perendaman Glass Fiber Heat Cured Acrylic Resin Dalam Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Terhadap Kekuatan transversa.

Resin akrilik heat cured adalah material kedokteran gigi yang sering digunakan sebagai basis gigi tiruan. Salah satu kekuatan mekanik yang bekerja pada resin akrilik digunakan adalah kekuatan transversa yang merupakan kekuatan gigi tiruan terhadap beban, tekanan dan dorong sewaktu mulut berfungsi. Penambahan serat kaca atau glass fiber merupakan salah satu upaya dalam mencegah fraktur dan meningkatkan kekuatan basis gigi tiruan. Buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) telah lama digunakan dalam pengobatan. Tumbuhan ini mengandung senyawa flavonoid yang telah ditemukan dan digunakan sebagai anti bakteri dan anti-fungal. Pengguna obat kumur berbahan dasar mengkudu yang menggunakan gigi tiruan akrilik secara tidak langsung terpapar oleh flavonoid yang memungkinkan terjadi perubahan kekuatan transversa dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh lama perendaman glass fiber heat cured acrylic resin dalam ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia Linn) terhadap kekuatan transversa. Studi eksperimental ini menggunakan akrilik dengan ukuran 65mm x 10mm x 2,5mm yang berjumlah 24 buah dan terbagi dalam 4 kelompok. Perendaman dalam akuades dan ekstrak mengkudu selama 2 hari dan 4 hari. Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh lama perendaman glass fiber heat cured acrylic resin dalam ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) terhadap kekuatan transversa. Berdasarkan hasil penelitian ini buah mengkudu aman digunakan oleh pengguna gigi tiruan