Pengaruh Perendaman Resin Akrilik Heat Cured dengan Penambahan Woven Glass Fiber 3% Dalam Larutan Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Kekuatan Transversa Secara In Vitro

Resin akrilik dalam kedokteran gigi sering digunakan untuk pembuatan gigi tiruan baik kehilangan satu gigi atau lebih. Dengan penambahan glass fiber merupakan salah satu upaya dalam memperbaiki sifat fisik resin akirlik heat cured yaitu kekuatan transversa. Bila resin akrilik heat cured berkontak dengan polyfenol yang terdapat dalam kopi, akan menunjukkan permukaan resin akrilik menjadi berlubang-lubang kecil dan butir-butir polymer tampak jelas. Tujuan dari peneltian ini adalah mengetahui pengaruh resin akrilik heat cured dengan penambahan woven glass fiber 3% yang direndam dalam larutan kopi robusta. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratoric yang menggunakan pendekatan post test control group design. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (perendaman resin akrilik dalam aquadest), kelompok perlakuan I (perendaman resin akrilik dalam konsetrasi kopi 10 gram /250 ml), kelompok perlakuan II (perendaman resin akrilik dalam konsentrasi kopi 15 gram/250 ml), perlakuan III (perendaman resin akrilik dalam konsentrasi 20 gram/250 ml). Data dari jumlah pengukuran rerata kekuatan transversa dianalisis dengan menggunakan analisis statistic Oneway Anova, Post Hoc LSD dan Regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan kekuatan transversa pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan I dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan II tidak terdapat perbedaan bermakna. Kelompok perlakuan II dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan III terdapat perbedaan bermakna. Kelompok perlakuan III terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok perlakuan dan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perendaman resin akrilik heat cured dengan penambahan woven glass fiber 3% pada larutan kopi dapat menurunkan kekuatan transversa