Uji Potensi Ekstrak Ethanol Kulit Buah Durian (Durio zibethinus Murr) Sebagai lnsektisida Nyamuk Culex sp. Dengan Metode Elektrik

Pengendalian serangga termasuk nyamuk Culex sp. dengan menggunakan insektisida kimia dapat menimbulkan masalah baru, yaitu pencemaran lingkungan yang berdampak negatif bagi kesehatan manusia. Solusi alternatifnya adalah dengan memanfaatkan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki efek sebagai insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ekstrak kulit buah Durian (Durio zibethinus Murr) mempunyai efek insektisida terhadap nyamuk Culex sp. Penelitian ini merupakan penelitian experimental laboratories dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Data yang digunakan adalah data dari hasil pengamatan di Laboratorium Parasitologi Universitas Brawijaya, Malang dengan melihat kematian nyamuk akibat paparan ekstrak kulit durian pada menit ke-5, ke-10, ke-15, ke-20, ke-25, ke-30, ke-35, ke-40, ke-45, ke-50, ke-55, dan ke-60. Setelah itu, data dianalisa dengan menggunakan uji parametrik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh Nyamuk Culex sp. yang diberi perlakuan menggunakan larutan ekstrak kulit buah durian mengalami kematian sebesar 93,2% pada menit ke 60 menggunakan konsentrasi 40%. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa lama waktu paparan ekstrak mempunyai hubungan yang bermakna (signifikan) terhadap kematian pada nyamuk (p=0.575, r=0.113) dan hubungan antara konsentrasi dengan potensi menunjukkan hubungan yang bermakna dan kuat (p= 0.000, r=0700). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ekstrak kulit buah Durian (Durio zibethinus Murr) memiliki potensi insektisida terhadap nyamuk Culex sp. dengan metode elektrik