Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita Kelurahan Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.

Televisi, media penting bagi anak dalam proses penyerapan nilai sosial di masyarakat. Anak prasekolah menghabiskan 22,9 jam perminggu menonton televisi yang terkadang mengandung kekerasan. Kecenderungan untuk memperlihatkan perilaku agresif umumnya muncul pada masa kanak-kanak, maka orang tua perlu mendampingi anak menonton tayangan televisi. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh durasi menonton tayangan kekerasan terhadap perilaku agresif pada anak prasekolah di TK Dharma Wanita Kelurahan Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Desain penelitian analitik korelasional. Populasi: semua orang tua yang memiliki anak prasekolah di TK Dharma Wanita Kelurahan Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang pada tanggal 14- 20 Desember 2012. Didapatkan sampel sejumlah 30 responden dengan total sampling. Instrumen penelitian kuesioner. Variabel independent: durasi menonton tayangan kekerasan dan dependent: perilaku agresif pada anak prasekolah. Data diolah dan disajikan dalam bentuk diagram pie , tabel silang dan narasi. Hasil penelitian: 42,86% anak prasekolah dari responden menonton tayangan kekerasan > 2 jam/hari dan 35,48% mengalami perilaku agresif. Hasil uji korelasi Contingency ( nilai Chi- Square) didapatkan hasil: ada pengaruh pengaruh antara durasi menonton tayangan kekerasan terhadap perilaku agresif pada anak prasekolah. Diharapkan orang tua yang memiliki anak prasekolah agar memberikan pengawasan kepada anaknya dalam menonton dan memilih tayangan televisi untuk mengurangi resiko terjadinya perilaku agresif