Perbedaan Luas Infark Miokard Akut pada Pasien Menopause dengan Diabetes Mellitus dan Pasien Menopause tanpa Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang.

Menopause dan diabetes mellitus diketahui sebagai faktor resiko skala tinggi infark miokard akut pada wanita. Estrogen dapat mengurangi besarnya luas infark sehingga wanita menopause mengalami penurunan produksi estrogen dan efek proteksi pada sistem kardiovaskuler menurun. Pasien diabetes mellitus memiliki prognosis yang buruk dan luas infark yang lebih besar dibandingkan dengan pasien normoglikemia. Troponin merupakan gold standard pemeriksaan diagnostik pada infark miokard dan dapat mengestimasi luas infark. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui interaksi status estrogen dengan diabetes mellitus yang ditinjau dari keparahan penyakit yang ditunjukkan dengan luas infark. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaaan luas infark miokard akut pada pasien menopuse dengan dan tanpa diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan consecutive sampling sebanyak 15 pasien (66+12,1 tahun) selama 2 bulan di ruang Intermediate Ward Cardiovascular Care Unit. Luas infark didapatkan dari pemeriksaan laboratorium troponin I pertama kali saat pasien masuk ke Cardiovascular Care Unit. Setelah dilakukan uji Mann-Whitney, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan luas infark antara pasien menopause dengan dan tanpa diabetes mellitus (p=0,591). Akan tetapi, terdapat hubungan yang kuat antara lama menderita diabetes mellitus dengan luas infark miokard akut dengan menggunakan uji Spearman Rank (p=0,029). Semakin lama durasi menderita diabetes mellitus, maka luas infark miokard semakin besar. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan luas infark miokard, yang didapatkan dari pemeriksaan troponin I, pada pasien menopause dengan dan tanpa diabetes mellitus. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar untuk menentukan faktor resiko lainnya yang mempengaruhi luas infark