Uji Efek Antifungi Ekstrak Ethanol Buah Lada Hitam (Piper Nigrum Linn.) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Penyebab Kandidiasis Oral Secara In Vitro.

Candida albicans ( C.albicans ) merupakan flora normal dalam rongga mulut dan menjadi patogen apabila terjadi gangguan sistem imun dan ketidakseimbangan lingkungannya. Insidensi kandidiasis oral dilaporkan mencapai 75%. Sedangkan obat antifungi sering menimbulkan efek samping karena toksisitas selektifnya rendah. Lada hitam ( Piper nigrum Linn. ) mengandung zat aktif minyak esensial, saponin, alkaloid yang berpotensi sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan menguji apakah ekstrak lada hitam ( Piper nigrum Linn. ) berpotensi sebagai antifungi terhadap Candida albicans secara in-vitro . Penelitian eksperimental laboratorik ini dilakukan dengan desain post control only design . Sampel C.albicans no . Reg. 005-ST diperoleh dari persediaan kultur Laboratorium Mikrobiologi FKUB. Pengujian efek antifungi dilakukan dengan tube dilution test . Metode analisis data secara statistik dilakukan dengan uji One-Way Anova, Post Hoc Tukey, pearson dan Regresi. Hasil yang diperoleh adalah KHM pada konsentrasi ekstrak lada hitam 15% dan KBM pada konsentrasi ekstrak lada hitam 20%. Pada analisis data dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak lada hitam maka semakin rendah pertumbuhan koloni C.albicans . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak ethanol lada hitam berpotensi sebagai antifungi terhadap C.albicans secara in-vitro