Hubungan Masyarakat Dan Public Relations Dalam Praktik (Studi Deskriptif Aktivitas Public Relations Berdasarkan Five-Factor Dimension Model Pada Praktisi Humas Dan Public Relations)

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai aktivitas Public Relations yang dilakukan oleh praktisi Public Relations dan Humas di Indonesia. Five-factor dimension model digunakan untuk mengukur peran manajerial dan aktivitas kerja praktisi Public Relations. Dimensi ini terdiri atas lima dimensi, yaitu empat dimensi manajerial yang disajikan adalah key policy and strategy advisor; monitor and evaluator; trouble shooter/problem solver; and issues management expert, kemudian dimensi kelima adalah communication technician. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Public Relations yang dilakukan oleh para praktisi Humas dan Public Relations berdasarkan five-factor dimension model. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui kuesioner yang disebar secara online maupun mendatangi responden secara langsung. Responden pada penelitian ini berjumlah 69 responden yang terdiri dari praktisi Public Relations dan Humas yang ada di Indonesia. Hipotesis ditolak pada penelitian ini yaitu Humas lebih cenderung pada peran teknisi sedangkan praktisi Public Relations memiliki dua peran yaitu teknisi dan manjerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktisi yang menyebut dirinya sebagai Public Relations memiliki aktivitas yang lebih unggul dibandingkan dengan praktisi yang menyebut dirinya sebagai Humas. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa praktisi Public Relations selain memiliki peran manajerial, juga secara teknisi lebih unggul