Pengaruh Desain Packaging Coca Cola Versi #Shareacokeid Terhadap Minat Pembelian Di Kota Surabaya

Komunikasi pemasaran dapat dilakukan dari berbagai bentuk kegiatan komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communication (IMC). Salah satu alat yang digunakan dalam advertising pada IMC adalah kemasan atau packaging. Sebagai seorang pemasar tentunya harus dapat mengaplikasikan desain yang menarik untuk packaging dari produknya. Dalam IMC, diperlukan evaluasi packaging agar kemasan tersebut semakin efektif sebagai media komunikasi dan memberikan efek positif terhadap perilaku pembelian. Evaluasi packaging dalam IMC ini dikenal sebagai VIEW. Saat ini persaingan minuman ringan terus berkembang, sehingga setiap kompetitor mengeluarkan strategi dalam memikat hati konsumen melalui promo-promo. Salah satu perusahaan minuman bersoda yang berada dalam persaingan tersebut adalah PT Coca Cola Bottling Indonesia melalui desaim kemasan Coca-Cola versi #ShareACokeID. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain kemasan Coca-Cola versi #ShareACokeID terhadap minat pembelian yang kemudian di evaluasi melalui evaluasi VIEW. Metode penelitian ini adalah kuantitatif survey dengan variabel bebas (X) desain kemasan mengacu pada (Cahyorini & Rusfian, 2010; Talitha, 2012) dengan desain grafis (X1), desain struktur (X2), dan informasi produk (X3) serta variabel terikat (Y) minat pembelian mengacu pada Dyah (2014) yaitu intention, willingness dan recommendation. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode pengambilan quota sampling sehingga kuisoner disebar secara online kepada 272 responden yang berdomisili di Kota Surabaya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji signifikansi, dan koefisien determinasi (R 2 ). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada desain grafis (X1) dan informasi produk (X3). Sedangkan variabel desain struktur (X2) memiliki pengaruh yang negatif namun tetap signifikan terhadap minat pembelian. Sedangkan variabel yang memiliki pengaruh dominan ialah variabel informasi produk (X3). Hal ini dapat dibuktikan melalui pengujian hipotesis secara simultan menghasilkan nilai Fhitung sebesar 27.343 dengan probabilitas sebesar 0.000. Hasil pengujian tersebut menunjukkan probabilitas < level of significance (=5%). Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) variabel desain grafis, desain struktur, dan informasi produk terhadap variabel minat pembelian