Pengaruh Interaksi Dengan Jaringan Sosial Anak Terhadap Tingkat Ketidakpastian Orang Tua (Studi Kuantitatif Eksplanatif Pada Hubungan Jarak Jauh Orang Tua Dan Anak Yang Berkuliah Di Universitas Brawi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara interaksi dengan jaringan sosial anak terhadap tingkat ketidakpastian orang tua. Penelitian ini berdasarkan pada aksioma URT kedelapan yaitu interaksi dengan jaringan sosial memiliki korelasi negatif terhadap tingkat ketidakpastian yang dimiliki seseorang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis eksplanatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan orang tua mahasiswa Universitas Brawijaya yang mengalami hubungan jarak jauh dengan anaknya untuk dijadikan sumber data. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa interaksi dengan jaringan sosial anak memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat ketidakpastian orang tua. Orang tua yang berkomunikasi dengan jaringan sosial anak di perantauan memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukan interaksi. Sebagian besar responden berkomunikasi dengan jaringan sosial anak mereka di perantauan, oleh karena itu ketidakpastian yang dimiliki responden relatif rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahu bahwa sebagian besar responden menjadikan jaringan sosial anak sebagai sumber informasi saat mereka tidak dapat memantau anak secara langsung