Hubungan Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Perempuan Yang Menikah Di Usia Remaja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan penyesuaian diri perempuan yang menikah di usia remaja. Penelitian ini di lakukan di Malang, Jawa Timur. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 perempuan yang menikah di usia remaja (15-20 tahun). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala kematangan emosi dan skala penyesuaian diri perempuan yang telah menikah. Hasil penelitian korelasi ini menunjukkan nilai koefisien korelasional 0,602 dengan signifikansi 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri perempuan yang menikah di usia remaja, yaiutu semakin tinggi kematangan emosi perempuan, maka semakin tinggi penyesuaian dirinya dalam menghadapi pernikahannya