Hubungan Sosialisasi Etnis Keluarga Dengan Dimensi Identitas Etnis Pada Remaja Akhir Etnis Tionghoa

Pembentukan identitas merupakan salah satu tugas perkembangan yang utama pada masa remaja akhir. Salah satu komponen dari identitas yang mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah identitas etnis. Identitas etnik terbentuk melalui sosialisasi dalam keluarga dan merupakan hal yang penting bagi anggota dari kelompok etnis minoritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sosialisasi etnis keluarga dengan identitas etnis dilihat dari masing-masing dimensinya (eksplorasi, komitmen, dan afirmasi) pada remaja akhir etnis minoritas (Tionghoa) yang ada di kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 102 orang yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah skala Familial Ethnic Socialization (FES) milik Umana-Taylor (Rahajeng, 2016) dan Ethnic Identity Scale (EIS) milik Umaña-Taylor, Yazedjian, & BámacaGómez (Paramita, 2015). Dengan menggunakan uji hipotesis teknik korelasi Product-Moment Pearson, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara Familial Ethnic Socialization (FES) dengan eksplorasi identitas etnis, komitmen identitas etnis, dan afirmasi identitas etnis pada remaja akhir etnis Tionghoa