Media Massa Dan Kemenangan Rendra Kresna Dalampemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Kabupaten Malang 2015 (Studi Malang Pos Dan Radar Malang)

Penggunaan media massa pada Pemilihan umum tidak dapat dipungkiri karena media massa mempunyai kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi masyarakat secara langsung dan efektif. Kegunaan media massa seperti ini yang membuat banyak kontestan dalam pemilihan umum berlomba-lomba menggunakan media massa sebagai salah satu alat kampanye dalam mempersuasi atau mempengaruhi masyarakat dan juga media massa dengan harga yang murah dan juga mudah didapat menjadikan media massa sangat efektif dipergunakan begitu juga dipergunakan oleh kontestan pemilihan umum di Kabupaten Malang 2015 yaitu Rendra Kresna. Kemenangan yang diperoleh Rendra Kresna pada saat berlaga di pemilihan umum tidak terlepas dari penggunaan media massa Malang Pos dan Radar Malang sebagai alat kampanye yang dipergunakan sebagai strategi kampanye meskipun pada dasarnya penggunaan media massa pada pemilihan umum serentak 2015 merupakan sebuah pelanggaran berat yang dapat berujung pembatalan kontestan Kabupaten Malang. Penelitian ini mengangkat dua point penting, Pertama, tentang efek pemberitaan media massa Malang Pos dan Radar Malang terhadap kemenangan Rendra Kresna pada Pemilihan Umum Kepala daerah Kabupaten Malang 2015. Kedua, tentang membangun pemberitaan media massa Malang pos dan Radar Malang yang berimbang dan independen pada pemilihan umum Kabupaten Malang 2015. Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapatkan data melalui proses wawancara, pengambilan dokumentasi, dan obeservasi serta menggunakan teknik purpose sampling dan selanjutnya data diperoleh dengan menggunakan teori Uses and Gratifications Herbert Blumer dan Elihu Katz