Penyelesaian Laporan Melalui Investigasi Oleh Ombudsman (Studi Perbandingan antara Ombudsman Perwakilan Jawa Timur dengan Ombudsman Western Australia)

Lembaga Ombudsman di Indonesia khususnya Ombudsman Perwakilan Jawa Timur dijalankan dengan Undang-Undang No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia. Berfungsi dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarkan oleh pemerintahan serta badan-badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik. Berkewenangan untuk menginvestigasi laporan yang dibuat oleh masyarakat dan memberikan rekomendasi yang harus diputuskan oleh Ombudsman Republik Indonesia. Ombudsman Western Australia lembaga yang diatur dalam Konstitusi bernama Parliamentary Commissioner Act 1971. Berfungsi untuk menginvestigasi administrasi yang lebih dikenal dengan sebutan Ombudsman. Berfungsi untuk menginvestigasi tindakan administratif yang dilakukan oleh Lembaga atau Departemen dan Pejabat Publik yang memiliki kepentingan pribadi dan menginvestigasi mengenai kematian khusus anak dan peristiwa tertentu. Dalam proses pengambilan data menggunakan studi pustaka melalui dokumen dan metode wawancara dengan beberapa narasumber. Adapun jenis penelitian ini menggunakan Pendekatan Studi Perbandingan (komparatif), dan data-data tersebut dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Kelembagaan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan dalam proses penyelesaian laporan yang dinilai dari aspek aturan, norma dan budaya. Dalam pelaksanaannya kedua Ombudsman sama memiliki wewenang untuk menginvestigasi tindakan yang disebabkan oleh pejabat publik