Psychological Well Being Anak Jalanan Di Rumah Belajar Merah Putih

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dimensi-dimensi Psychological Well-Being anak jalanan yang berada di rumah singgah yang bernama rumah singgah Merah Putih. Teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah teori dari Ryff. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek dari penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah empat orang anak jalanan berusia 15-18 tahun yang masih aktif bekerja di jalan dan tergabung dalam rumah singgah merah putih. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak jalanan yang tergabung di dalam rumah singgah tersebut memiliki psychological well-being yang baik. Pada dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, dan pertumbuhan pribadi, keempat subjek sama sama memiliki hasil yang baik. Namun pada dimensi penguasaan lingkungan dan tujuan hidup hanya beberapa subjek yang terlihat menonjol. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa psychological well-being anak jalanan di rumah belajar merah putih mempunyai hasil yang baik