Gambaran Body Image Pada Pria Penyandang Tunadaksa Akibat Kecelakaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran body image pada penyandang tunadaksa akibat kecelakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan subjek berjumlah empat orang yang menyandang tunadaksa karena kecelakaan hingga diamputasi dan kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori body image dari Cash. Terdapat empat dimensi dari body image, yaitu persepsi, kognisi, afeksi, dan behavior. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran body image dari keempat subjek penyandang tunadaksa dilihat dari dimensi persepsi, subjek sudah mampu menerima kondisi tubuhnya. Pada dimensi kognisi, subjek mampu berpikir positif terhadap kondisi tubuhnya dan bekerja sesuai kemampuan tubuhnya. Pada dimensi afeksi, saat ini subjek sudah mampu tampil percaya diri. Pada terakhir, yaitu dimensi perilaku, subjek mampu menyesuaikan penampilannya dengan kondisi tubuhnya