Analisa Kerjasama Green Sister City Kota Kitakyushu (Jepang) Dan Kota Surabaya (Indonesia) Tahun 2012

Penelitian ini mengkaji mengenai analisa kerjasama kota Kitakyushu (Jepang) dalam green sister city cooperation di kota Surabaya (Indonesia) Tahun 2012. Paradiplomasi merupakan, keterlibatan substate dalam urusan Internasional, seperti hubungan yang terjadi antara kota Kitakyushu dan kota Surabaya. Fokus dari penelitian ini adalah pembentukan kerjasama yang dilakukan oleh kota Kitakyushu dan kota Surabaya hingga penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) green sister city. Hubungan kedua kota, berimplikasi pada kemajuan kerjasama dibidang lingkungan. Penelitian ini menggunakan konsep explanatory framework of paradiplomacy yang ditulis oleh Alexander S. Kuznetsov. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sehingga dalam pencarian data bisa dilakukan melalui dua cara, yakni data primer dan sekunder. Melalui kedua cara tersebut, akan mempermudahkan penulis untuk proses pencarian data pendukung terkait perkembangan kerjasama kedua kota (kota Kitakyushu dan kota Surabaya). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, adanya suatu pembentukan kerjasama yang berlangsung secara signifikan setiap tahunnya. Kedua kota saling berkomitmen untuk mensukseskan kerjasama ini. Bahkan program-program terkait penyelesaian masalah lingkungan di kota Surabaya, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat kota Surabaya. Dampak dari kerjasama tersebut, bisa diketahui pada kondisi lingkungan di kota Surabaya, terutama dalam bidang pengelolaan sampah. Selain itu, kerjasama ini juga memberikan keuntungan dibidang ekonomi bagi kedua kota. Keuntungan bagi kedua kota, membuat kerjasama green sister city bisa terus berlangsung hingga saat ini