Analisis Modal Sosial Tentang Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Kayen Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan,

Salah satu alasan penting dari pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah bahwa ketahanan pangan nasional harus dimulai dari ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Peneitian ini untuk mengetahui modal sosial yang terbentuk dari program KRPL dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat desa, khususnya rumah tangga. Kebutuhan pangan yang beragam dan pengoptimalisasi lahan pekarangan di sekitar rumah untuk meningkatkan diversifikasi pangan yang berbasis sumber daya lokal. Terbentuknya program yang melaui empat faktor yaitu: lingkungan, ekonomi, sosial dan politik. Hasil analisis dilakukan dengan penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara sebagai data primer dan analisis terhadap dokumen dan buku-buku sebagai data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program KRPL sangat berdampak baik bagi masyarakat untuk memenuhi pangan maupun gizi rumah tangga. Keberhasilan program KRPL akan sangat ditentunya oleh potensi sumberdaya lahan pekarangan, kapasitas SDM petani sebagai pengelola lahan pekarangan, teknologi spesifik lokasi lahan pekarangan dan kelembagaan pengelola KRPL dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan. Melalui partisipasi masyarakat maupun kelompok yang kuat, program KRPL dapat saling menguntungkan dan menimbulkan modal sosial yang meliputi: kepercayaan, jaringan, dan norma/nilai-nilai yang saling mengikat. Jadi, ikatan emosional yang berupa kepercayaan, hubungan-hubungan timbal balik, jaringan sosial, dan norma maupun nilai yang membentuk struktur masyarakat yang berguna untuk koordinasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan bersama