Hubungan Harga Diri Dan Psychological Well-Being Pada Karyawan Yang Memasuki Masa Pensiun

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara Harga diri dan Psychological well-being pada karyawan BUMN yang memasuki masa pensiun di Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI). Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan yang akan memasuki masa pensiun rentang usia antara 54 – 56 tahun. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 109 orang. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Skala yang digunakan pada variabel Harga diri menggunakan skala dari Muslimah & Wahdah berdasarkan teori dari Coopersmith dengan menggunakan 4 dimensi Harga diri. Skala Psychological well-being disusun berdasarkan teori dari Ryff & Singer yang terdiri dari 6 dimensi Psychological well-being. Hasil analisis data dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Harga diri dan Psychological well-being. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Harga diri yang dimiliki maka semakin tinggi juga tingkat Psychological well-being, begitu juga sebaliknya