Pertimbangan Memilih Pemilih Muda Pada Pemilihan Presiden 2014 (Studi Kasus Di Kota Malang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan memilih pemilih muda pada Pilpres 2014 di Kota Malang. Pemilih muda adalah pemilih yang berusia 17- 21 tahun atau bisa dikatakan remaja (dalam psikologi perkembangan manusia) dan pemilih yang berusia dibawah 17 tahun tetapi sudah menikah. Jumlah pemilih muda di kota Malang cukup besar, sekitar 50.441 jiwa. Dengan jumlah tersebut pemilih muda juga menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap pemilu dan dapat mempengaruhi tingkat partisipasi politik. Penelitian ini menjelaskan tentang pertimbangan memilih pemilih muda di kota Malang pada Pemilihan Presiden 2014 dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan 3 pertimbangan pendekatan kepada pemilih muda, yaitu pendekatan sosiologis, pendekatan rasional, dan pendekatan psikologis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendekatan rasional yang banyak dijadikan pertimbangan pemilih muda dalam menentukan pilihannya pada Pilpres 2014