Pengaruh Orientasi Nilai Sosial Terhadap Partisipasi Politik

Demokratisasi yang berlangsung di Indonesia sejak era reformasi telah membuka sarana-sarana partisipasi politik bagi tiap warga negara. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya angka demonstrasi yang terjadi ataupun meningkatnya jumlah lembaga swadaya masyarakat yang berdiri. Namun, partisipasi dalam proses pemilihan umum justru terus menurun. Sebagaimana pemilihan presiden 2014 silam dimana hanya 70% masyarakat yang turut serta. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana orientasi nilai sosial berpengaruh terhadap partisipasi politik masyarakat. Desain penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Data penelitian diperoleh melalui skala orientasi nilai sosial dan partisipasi politik. Analisis data menggunakan regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh orientasi nilai sosial terhadap partisipasi politik dengan koefisiensi sebesai 0,013. Sedangkan besar pengaruh sebesar 8,5%