Pengetahuan Lokal Sebagai Mitigasi Bencana (Studi Etnografi Pada Masyarakat Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang)

Daerah Sitiarjo yang merupakan daerah yang rawan akan bencana khususnya bencana banjir menjadi hal yang menarik bagi peneliti ketika masyarakatnya melakukan kegiatan pengurangan dampak bencana(mitigasi bencana) menggunakan pengetahuan lokalnya dalam melakukan mitigasi bencana banjir. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan menggunakan Antropologi Interpretatif dari Geertz yang menekankan pada sudut pandang masyarakat asli. Dalam kerangka teori, peneliti menggunakan teori pengetahuan lokal dari Clifford Geertz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses mitigasi bencana di Desa Sitiarjo tidak terlepas dari pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam menghadapi bencana banjir yang diperoleh dari pengalaman sisi batin dan lahir masyarakat. Hal ini juga didukung dengan perubahan pola pikir masyarakat Sitiarjo dalam memandang bencana banjir menjadi modal yang penting dalam melakukan penanganan bencana. Pengetahuan lokal masyarakat Desa Sitiarjo yang digunakan untuk mengurangi dampak bencana banjir telah melahirkan pengetahuan lokal yang dibentuk dari respon masyarakat akan bencana seperti respon agama, teknologi, ekonomi dan politik. Dari keempat respon tersebut yang menjadi dasar lahirnya pengetahuan lokal masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana banjir