Analisis Motif Kebijakan Penggunaan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Di Wilayah Crimea Tahun 2014

Perubahan kepemimpinan di Ukraina turut merubah arah politik dan kepentingan negara tersebut. Adanya perubahan arah politik ini juga membuat kondisi dalam negeri Ukraina tidak kondusif. Crimea sebagai salah satu daerah otonomi khusus yang mayoritas penduduknya adalah etnis Rusia tidak sependapat dengan pemerintah pusat Ukraina. Keamanan Crimea menjadi tidak stabil sehingga membuat pihak Rusia turun tangan. Untuk melindungi keamanan etnis Rusia di Crimea akhirnya Rusia mengeluarkan kebijakan penggunaan angkatan bersenjata federasi Rusia di wilayah Crimea. Penelitian ini berupaya menganalisis motif lain dari keluarnya kebijakan tersebut dengan menggunakan adaptive behavior. Dengan melihat adanya external change dan internal change dari sisi Rusia. External change bisa dilihat dari perubahan elit politik, permusuhan Ukraina-Rusia, ekspansi NATO, pergerakan Uni Eropa, dan demonstrasi sosial. Sedangkan internal change dilihat dari aspirasi masyarakat dan ancaman ekonomi. Dari perubahan yang ada membuat Rusia harus melakukan adaptasi. Bentuk adaptasi dengan mengeluarkan kebijakan tersebut agar meminimalisir kerugian yang bisa didapat