Implikasi Kebijakan Internasionalisasi Renminbi terhadap State Power Cina Tahun 2004-2015

Kondisi ekonomi Cina sejak awal tahun 2000-an sudah menunjukan perkembangan yang signifikan. Hal tersebut memberikan peluang bagi Cina untuk meningkatkan perannya secara global. Salah satu langkah yang dipilih oleh Cina adalah dengan melakukan internasionalisasi mata uang nasionalnya. Kebijakan Internasionalisasi Renminbi yang dilakukan oleh pemerintah Cina sejak tahun 2004 memiliki tujuan untuk memperluas penggunaan Renminbi secara global di berbagai transaksi internasional. Kebijakan ambisius ini merupakan langkah dari Pemerintah Cina untuk membendung peran sejumlah mata uang asing yang telah mendominasi dalam transaksi global dan juga sebagai upaya Pemerintah Cina untuk meningkatkan peran negaranya secara global melalui kekuatan mata uangnya. Semenjak dilaksanakannya internasionalisasi Renminbi, perkembangan ekonomi Cina setiap tahunnya semakin meningkat hingga menjadi salah satu negara dengan kondisi ekonomi terkuat di dunia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implikasi dari pelaksanaan Kebijakan Internasionalisasi Renminbi yang dilakukan Pemerintah Cina terhadap State Power Cina dengan menggunakan Teori Currency Power milik Benjamin J. Cohen yang didalamnya mengelaborasikan hubungan antara konsep Currency Internationalization dengan konsep State Power