Peran Pembelian Impulsif dalam Memediasi Hubungan Motivasi Belanja Hedonis dan Penyesalan Pasca Pembelian Produk Fashion di Mall pada Mahasiswi di Kota Malang

Penelitian ini menguji hubungan motivasi belanja hedonis terhadap penyesalan pasca pembelian produk fashion di Mall oleh Mahasiswi di Kota Malang dengan dimediatori pembelian impulsif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan analisis mediasi sederhana Bootstrap (Hayes, 2013). Populasi penelitian ini adalah mahasiswi di Kota Malang, sedangkan sampelnya 114 mahasiswi yang berusia antara 18-24 tahun. Teknik sampling penelitian ini menggunakan insidental sampling. Instrumen penelitiannya menggunakan skala motivasi belanja hedonis yang diadaptasi dari hedonic motivation scale milik Arnold & Reynolds (2003), skala penyesalan pasca pembelian yang diadaptasi dari post purchase customer regret scale milik Lee & Cotte (2009) dan skala pembelian impulsif yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi yang diungkapan oleh Rook (Engel, dkk 1995). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pembelian impulsif memediasi secara penuh (full mediation) pada hubungan motivasi belanja hedonis dan penyesalan pasca pembelian (CI= 0,032- 0,23). Hubungan motivasi belanja hedonis dengan pembelian impulsif ditunjukkan dengan nilai p = 0,000 (p<0,05), selanjutnya hubungan pembelian impulsif dengan penyesalan pasca pembelian ditunjukkan dengan nilai p=0,0075 (p<0,05). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan secara langsung motivasi belanja hedonis terhadap penyesalan pasca pembelian yang ditunjukkan dengan nilai p= 0,24 (p<0,05)